Malam merindulan siang
Pagi merindukan sore yang akan datang
Begitu juga dengan diriku
Diriku yang merindukan sosok ibu
Ibu yang selalu ada untukku
Kemarin
Ia masih membelai rambutku
Ia masih menyanyikan lagu untukku
Ia masih memanjakkanku
Bahkan ia masih berkata " I LOVE YOU" kepadaku
Tapi, waktu berganti waktu
Ibuku meninggalkanku
Ibuku pergi jauh dari kehidupanku
Padahal, tanpa dia hidupku terasa begitu sederhana
Aku belum merasakan banyak warna
Akupun bertanya-tanya
Sudahkah aku membahagiakannya?
Tuhan
Aku mencintainya, akupun menyayanginya
Sayangilah ibuku, cintailah ibuku
Seperti ia mencintai dan menyangiku
Terimahlah ia disisimu
Seperti ia menerima aku disisinya
Dan menerima aku apa adanya
Belum ada komentar