Aku menantikan seorang patih yang gagah berani...
Bukan raja yang baik budi.
Aku merindukan jiwa ksatria muda...
Bukan panglima yang berbela sungkawa.
Badai tak hanya sekali kita lewati...
Terjangannya pun telah kita lalui.
Kan ada ribuan gelombang yang menanti..
Maka aku tak ingin menunggunya sendiri..
Ku pendam luka yang bernanah..
Ku hapuskan hasrat dan amarah..
Ku bertahan meskipun lelah..
Sebatas dimana aku kan menyerah..
Karena itu aku butuh kamu...
Dimanapun kamu berada,
Aku tau kaupun menginginkanku..
Apapun yang saat ini ku rasa,
Ku yakin kamu lebih mengertikanku...
Tak ada kuasa yang kanmeng hadang takdir..
Ku yakin sang Pencipta membuatmu hadir..
Merengkuhku dalam kelam,
Membawaku menuju temaram..
dengan jiwa yang rapuh aku bersimpuh...
menunggumu,
jodohku.
Belum ada komentar