"
Oh Jibril.. Engkau Malaikatku, pengantar suratku..
Sampaikanlah kerinduanku kapada Dia..
Berikanlah Bunga Cinta yang kusematkan di surat itu untukNya..
Agar dia tau, di sini Aku sedang merindukanNya.
Ceritakanlah padanya.. kisah tentang seorang anak kecil yang rapuh,
Yang kini telah menjadi pria dewasa yang mampu menghadapi rasa
takutnya..
Senandungkan syair yang kutulis, sebagai pertanda bahwa aku hanya mencintaiNya.
Dia adalah Aku..
Dia adalah kekasihku..
Cahaya yang sempurna untukku..
Sebuah alunan merdu yang mungkin berbalik semu, namun akan selalu terjalin manis di dalam hatiKu..
Kisah Ku mungkin berakhir..
Namun asa akan kutahan dalam tahta indah, walau terhalang gerbang hampa seonggok pusara.
Oh Jibril.. antarkanlah suratku..
Terbangkan ke A'rasy, dan berikan selembar harapan yang kurangkum dalam sebuah tulisan..
Oh Jibril.. Antarkanlah surat cinta itu padaNya..
Mudah-mudahan Dia bisa tersenyum saat membacanya..
Karena Dia memang sudah tau, bahwa di sini, kekasihnya masih menjaga cinta yang Dia titipkan padanya..
Karna Dia memang mengerti,
Bahwa satu jiwa yang selalu MemujaNya, masih di sini untuk bertahan dan menanti..
Menanti saat berjumpa dengannya..
Belum ada komentar